You are currently viewing 4 Metrik Utama untuk Ukur Keberhasilan pada Personal Branding

4 Metrik Utama untuk Ukur Keberhasilan pada Personal Branding

Untuk bisa mengetahui keberhasilan pada Personal Branding anda, tentunya dibutuhkan indikator untuk bisa mengukurnya. Indikator tersebut umumnya berupa beberapa metrik yang bisa mencakup sebuah mention volume, sentimen, share of voice dan Personal Brand Positioning.

1. Mention Volume

Keberhasilan pada Personal Branding

Mention Volume menjadi sebuah metrik yang krusial dalam Personal Branding karena mencerminkan seberapa sering nama serta kategori topik yang berhubungan dengan anda disebutkan oleh para audiens. Semakin sering disebutkan, semakin besar pula Awareness audiens terhadap anda.

Begitu pula dengan kategori topik yang anda miliki, apabila pada suatu kategori ini semakin banyak dibicarakan maka dapat menunjukkan bahwa kategori tersebut dianggap penting atau menarik bagi para audiens. Hal ini memungkinkan anda untuk bisa lebih memahami citra dan pengaruh anda di dunia digital.

2. Sentiment

Selanjutnya dalam mengukur sebuah keberhasilan pada Personal Branding adalah metrik yang dapat mencerminkan penilaian atau pandangan para audiens terhadap Personal Branding anda. Apakah respons mereka Positif, Negatif atau Netral?

Ketika para audiens menganggap anda menunjukkan Value atau memberikan dampak yang baik, mereka cenderung akan memberikan Sentimen Positif. Sebaliknya, jika anda dianggap menyalahi aturan atau tidak sesuai ekspektasi audiens maka mereka pun cenderung akan memberikan sentimen yang Negatif.

Informasi sentimen ini menjadi begitu penting untuk anda ketahui karena dapat mempengaruhi pandangan para audiens di masa yang mendatang dan mempengaruhi sebuah keberhasilan pada Personal Branding yang anda bangun. Oleh karena itu, anda juga perlu memahami dan merespons setiap sentimen dengan bijaksana untuk bisa memperkuat citra dan reputasi anda.

3. Share of Voice (SOV)

Keberhasilan pada Personal Branding

SOV ini menjadi salah satu penentu keberhasilan pada Personal Branding karena memberikan gambaran yang konkret tentang seberapa besar Eksposur anda dibandingkan dengan Kompetitor dalam lingkup persaingan yang sama.

Ketika sebuah kategori topik mendapatkan SOV yang besar, itu menunjukkan bahwa kategori tersebut memiliki daya tarik dan Relevansi yang tinggi dikalangan para audiens. Hal ini dapat menjadi sebuah peluang bagi anda untuk bisa terlibat aktif dalam sebuah percakapan, baik untuk suatu tujuan informasi, edukasi atau bahkan membangun sebuah Awareness.

Sebaliknya, jika SOV ini kecil maka perlu adanya pengembangan Personal Branding Strategy yang lebih Efektif. anda bisa memulainya dengan lebih berfokus kepada Platform tertentu. Menyajikan sebuah konten yang lebih menarik atau membuat sebuah pendekatan komunikasi yang lebih Relevan.

4. Positioning

Personal Brand Positioning untuk bisa mengetahui tingkat penerimaan audiens terhadap citra diri yang sudah dibangun di Media Sosial dan Media Online. Jika Positioning Personal Brand anda bagus, kemungkinan besar para audiens akan bisa menerima anda secara Positif.

Informasi Positioning ini dapat membantu anda dalam mengetahui strategi yang kurang berhasil. Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan penyesuaian untuk memperbaiki citra dan mendapatkan kembali kepercayaan serta dukungan dari para audiens.

Untuk bisa meningkatkan sebuah Personal Branding dalam mengukur sebuah keberhasilan pada Personal Branding melalui 4 metrik utama, Mention Volume, Sentiment, Share of Voice (SOV) dan Positioning. Dengan analisis yang tepat, anda bisa memaksimalkan dampak dan kredibilitas.

Jika anda menginginkan hasil yang jauh lebih Efektif, Buzzermilenial.com siap untuk membantu anda dalam memperluas sebuah jangkauan dan meningkatkan suatu keterlibatan para audiens. Sehingga, Personal Branding anda pun akan lebih menonjol dan Relevan di Media Sosial.