You are currently viewing Cara Menghasilkan Konten Personal Branding yang Relevan

Cara Menghasilkan Konten Personal Branding yang Relevan

Personal Branding adalah cara untuk bisa membangun citra dan reputasi diri. Dalam era digital saat ini, Personal Branding menjadi semakin penting. Karena, terlalu banyaknya saingan pada dunia online. Konten Personal Branding yang berkualitas dapat membantu seseorang untuk bisa membedakan diri mereka dari kompetitor dan membangun sebuah hubungan yang kuat dengan audiens.

Peran sebuah konten dalam membangun sebuah citra Personal Brand yang kuat juga tidak bisa diabaikan. Konten Branding adalah cara untuk bisa menyampaikan nilai, kepribadian dan sebuah keahlian seseorang terhadap audiens. Dengan konten yang bersifat baik, seseorang dapat membangun suatu kredibilitas, kepercayaan dan loyalitas dari audiens mereka.

Langkah-Langkah Menciptakan Personal Branding yang Relevan

Ada beberapa langkah untuk menciptakan sebuah Personal Branding yang Relevan yaitu:

1. Tentukan Target Audiens

Sebelum menciptakan konten Personal Branding yang Relevan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menentukan target audiens. Taget audiens ini adalah suatu kelompok orang yang sangat berpotensi untuk tertarik pada keahlian dan topik anda. Dengan mengetahui siapa yang ingin menjadi target audiens anda. Inilah yang bisa menciptakan sebuah konten yang relevan.

Berikut ini adalah point penting yang perlu anda ketahui dari target audiens:

  • Demografi
    Informasi mengenai usia, jenis kelamin, pendidikan dan tingkat pendapatan dari audiens anda.
  • Psikografi
    Informasi yang meliputi minat, nilai-nilai, hobi dan gaya hidup.
  • Pan Point
    Masalah atau tantangan yang dihadapi oleh target audiens dan anda dapat membantu untuk menyelesaikannya.

2. Tentukan USP

Personal Branding yang Relevan

USP (Unique Selling Proposition) adalah sebuah keunikan atau nilai tambah yang anda miliki dan membuat suatu perbedaan anda terhadap kompetitor-kompetitor lainnya. Untuk bisa menentukan USP anda, pikirkan point-point berikut ini apakah sudah ada dalam diri anda:

  • Apa bidang keahlian yang anda miliki.
    Keterampilan, pengetahuan atau pengalaman apa yang anda miliki dan tidak dimiliki oleh orang lain?
  • Apa passion dan minat anda.
    Topik apa yang paling anda minati?
  • Bagaimana cara anda untuk bisa dilihat oleh para target audiens.
    Kata sifat apa yang anda ingin mereka asosiasikan dengan Personal Brand anda?

3. Cari ide tentang Content Pillar

Setelah memiliki pemahaman yang jelas tentang target audiens dan USP anda, saatnya untuk anda berpikir kreatif tentang Content Pillar yang bisa anda gunakan. Content Pillar ini adalah kategori dan topik konten yang bisa anda jadikan sebuah pedoman perencanaan konten agar lebih terstruktur dan terarah.

Content Pillar sebaiknya Relevan dengan target audiens, sejalan dengan USP anda dan bisa digunakan untuk bisa menunjukkan keahlian anda. Cobalah langkah berikut ini untuk bisa memunculkan sebuah ide Content Pillar:

  • Buat daftar semua topik yang anda minati dan kuasai.
  • Identifikasi topik-topik yang sejalan dengan USP anda dan kebutuhan target audiens anda.
  • Persempit daftar anda menjadi 3-5 kategori utama yang dapat anda kembangkan secara konsisten menjadi sebuah konten yang berkualitas.

4. Validasi Content Pillar

Maksud dari kalimat ini adalah sebelum anda menginvestasikan waktu dan usaha untuk bisa membuat konten seputar pilar yang anda pilih, pentignya untuk bisa memvalidasi pilar-pilar tersebut. Validasi ini berguna untuk memastikan bahwa pilar-pilar anda ini akan bersifat Relevan dengan target audiens anda dan membantu anda agar mencapai sebuah tujuan Personal Branding yang Relevan.

bagikan beberapa konten yang berhubungan dengan Content Pillar potensial anda pada Platform Media Sosial, Blog atau Platform lainnya. Pantau respon audiens untuk bisa menentukan apakah topik-topik tersebut bersifat Relevan dengan target audiens anda.

5. Buat Strategi Konten

Personal Branding yang Relevan

Strategi konten ini adalah rencana yang menguraikan jenis konten yang akan anda buat, Platform yang akan anda gunakan dan bagaimana anda bisa mempromosikan sebuah konten anda. Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda bisa dilakukan:

  • Memilih Platform
    Identifikasi platform-platform dimana target audiens anda akan lebih banyak untuk menghabiskan waktu dan dimana anda bisa membagikan konten tersebut. Contoh, LinkedIn, Instagram, YouTube atau yang lainnya.
  • Format Konten
    Tentukan format konten yang sesuai dengan Platform yang anda pilih dan sesuai dengan kemampuan yang anda miliki. Seperti, tulisan, gambar, video dan podcast.
  • Merencanakan Promosi
    Garis besar bagaimana caranya anda dalam mempromosikan sebuah konten anda untuk bisa mencapai target audiens anda. Contoh, mengadakan sebuah kolaborasi dengan rekan-rekan anda atau dengan para Influencer atau KOL yang sudah ahli dalam bidang mempromosikan suatu brand.
  • Content Calendar
    Kembangkan jadwal anda untuk bisa membuat dan membagikan sebuah konten. Hal inilah yang akan sangat membantu anda untuk bisa tetap konsisten dan terorganisir.

6. Mulailah membuat konten

Dengan sebuah strategi konten yang anda sudah siapkan, saatnya memulai untuk bisa membuat konten. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan sebuah karakteristik dan preferensi terhadap target audiens ketika anda membuat sebuah konten agar pesan yang anda sampaikan dapat dengan jelas dan efektif. Dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah untuk dimengerti agar bisa dipahami maksud anda.

Tips yang bisa diterapkan untuk bisa menghasilkan konten yang lebih baik:

  • Jadilah Autentik
    Membagikan pemikiran, pengalaman dan pendapat-pendapat anda. Hal ini yang akan membantu anda untuk bisa membangun sebuah kepercayaan dan kredibilitas dengan audiens anda.
  • Tawarkan Nilai
    Dengan membuat sebuah konten yang bersifat Informatif, membantu atau menghibur. Tujuannya adalah untuk bisa mengatasi masalah dan minat dari para target audiens anda.
  • Konsisten
    Memposting secara teratur sesuai dengan Content Calendar anda untuk emingkatkan suatu visibilitas anda secara online.
  • Berinteraksi dengan para audiens
    Aktiflaah dalam menanggapi sebuah komentar, pertanyaan dan pesan dari audiens anda untuk bisa membangun rasa kedekatan dengan para audiens.
  • Memantau Performa
    Dengan memantau dan analisis performa konten anda dan gunakan Insight tersebut menyempurnakan strategi konten dan proses pada pembuatan konten anda.

Untuk bisa menghasilkan konten Personal Branding yang Relevan. Sangat penting untuk bisa memahami target audiens dan konsisten dengan nilai serta kepribadian yang ingin anda tampilkan. Mulai dengan mengenali passion dan keahlian yang ingin anda tonjolkan. Kemudian, buatlah konten-konten yang bersifat Autentik, Informatif dan Relatable.

Dengan menggunakan jasa Buzzermilenial.com bisa membantu anda dalam menyusun sebuah strategi yang tepat yang tentunya dapat memperkuat pesan Personal Branding anda. Sehingga, lebih mudah untuk menjangkau para target audiens yang sesuai.

Leave a Reply