Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat. Selain menahan lapar dan haus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa tetap sah dan mendapatkan pahala maksimal. Sayangnya, banyak orang yang masih melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merusak ibadah puasanya. Berikut adalah lima hal yang tidak boleh dilakukan saat puasa:

1. Makan dan Minum Secara Sengaja

Hal yang paling mendasar dalam berpuasa adalah menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Jika seseorang makan atau minum secara sengaja, puasanya akan batal. Namun, jika lupa dan tanpa sengaja makan atau minum, maka puasanya tetap sah dan dianjurkan untuk segera berhenti ketika ingat bahwa sedang berpuasa.

2. Berkata Kasar dan Berbohong

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga lisan dari perkataan yang buruk. Berbohong, mengumpat, berkata kasar, dan menyebarkan fitnah adalah perbuatan yang sangat dilarang. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari). Artinya, menjaga ucapan adalah bagian penting dalam kesempurnaan ibadah puasa.

3. Marah dan Emosi Berlebihan

Menahan emosi adalah tantangan tersendiri saat berpuasa. Kelaparan dan kehausan dapat memicu seseorang menjadi lebih mudah marah. Namun, Islam mengajarkan untuk bersikap sabar dan mengendalikan diri. Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka jangan berkata kotor dan jangan bertindak bodoh. Jika ada yang mencacinya, hendaklah ia mengatakan ‘Aku sedang berpuasa.'” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, menahan emosi adalah salah satu bagian penting dalam menjalankan puasa dengan baik.

4. Melakukan Ghibah dan Namimah

Ghibah (menggunjing) dan namimah (mengadu domba) adalah dua perbuatan yang dilarang dalam Islam, terlebih saat berpuasa. Menggunjing berarti membicarakan keburukan orang lain di belakangnya, sedangkan mengadu domba adalah memecah belah hubungan antar sesama. Kedua perbuatan ini dapat mengurangi pahala puasa. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, “Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa selain rasa lapar dan haus.” (HR. Ahmad). Oleh karena itu, menjaga lisan dan menjauhi perbuatan ini sangatlah penting.

5. Melakukan Perbuatan Maksiat

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan maksiat. Menonton tontonan yang tidak senonoh, mendengar musik yang mengandung unsur negatif, serta melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dapat mengurangi keberkahan puasa. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amal kebaikan.

Puasa bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga ibadah hati dan pikiran. Selain menahan makan dan minum, kita juga harus menjaga diri dari perkataan dan perbuatan yang dapat merusak pahala puasa. Dengan menghindari lima hal di atas, kita dapat menjalankan puasa dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga Ramadan kali ini membawa kita semua lebih dekat kepada-Nya. Aamiin.