Kesalahan yang terjadi dalam Personal Branding di Media Sosial bisa saja mempengaruhi persepsi para audiens terhadap personal anda.
6 Kesalahan pada Personal Branding di Media Sosial
Berikut ini ada beberapa kesalahan pada Personal Branding yang sering kali terlewatkan yaitu:
1. Tidak Memahami Para Audiens

Sering kali, saat seseorang ingin melakukan sesuatu, ia langsung memikirkan tentang cara eksekusinya. Begitu pula dalam konteks Personal Branding, langsung berfokus kepada eksekusi tanpa harus memperhatikan hal yang fundamental terlebih dahulu, seperti memahami para audiens bisa menjadikan eksekusi tidak terarah dan kurang sekali efektif.
Padahal, apabila anda mencobanya dengan memahami para audiens dengan sebaik mungkin, pesan atau persona yang anda ingin tampilkan bisa lebih melekeat di mata para audiens. Hal ini karena anda dapat mengetahui pesan yang lebih cocok dengan minat, kebutuhan dan nilai-nilai yang diharapkan oleh para audiens.
2. Pesan Tidak Konsisten
Kesalahan yang sering sekali terjadi berikutnya adalah tidak konsisten dalam pesan dan gaya karena hal ini dapat sekali menciptakan kebingungan di kalangan para audiens. Arti pesan dalam hal ini bisa berupa nilai-nilai, karakteristik, kepribadian dan keahlian yang anda inginkan.
Ketika anda tidak lagi konsisten dalam menyampaikan suatu pesan, audiens akan sulit sekali untuk bisa memahami identitas atau karakter anda. Sebaliknya, Menyampaikan pesan yang konsisten ini agar terbentuknya sebuah citra yang kuat mengenai siapa diri anda dan nilai-nilai yang anda pegang.
3. Tidak Aktif dan Platform yang Tidak Tepat
Setiap Platform ini memiliki keunikan dan fitur-fitur yang dapat sekali dimanfaatkan untuk bisa menjangkau para audiens secara efektif. Saat anda ini sudah tidak aktif di Platform yang Tepat. Hal ini dapat sekali mengurangi eksposur terhadap pesan yang ingin anda sampaikan. Sehingga, potensi untuk bisa membangun sebuah jaringan dan citra yang kuat pun juga akan menjadi terhambat.
Oleh karena itu, penting sekali untuk bisa memahami Platform mana yang harus digunakan oleh target para audiens. Dengan aktifnya di Platform yang Tepat, anda dapat memaksimalkan sebuah potensi untuk bisa berinteraksi, menyebarkan sebuah pesan dan membangun keterlibatan yang lebih efektif dengan audiens yang tentunya Relevan.
4. Kurangnya Interaksi dan Keterlibatan dengan Para Audiens

kurangnya Interaksi dan keterlibatan dengan para audiens merupakan salah satu kesalahan pada Personal Branding. Ketika anda tidak aktif dalam berinteraksi dengan para audiens di Platform Media Sosial, maka kesempatan berharga untuk bisa membangun hubungan yang dekat dengan audiens pun akan berkurang.
Cobalah untuk bisa menjawab pertanyaan, merespons sebuah komentar atau berpartisipasi dalam diskusi agar Interaksi terbangun. Selain itu pun cara ini juga dapat membantu anda untuk memperkuat citra sebagai figur yang aktif, responsif dan peduli terhadap para audiens.
5. Inkonsistensi antara Identitas Online dan Offline
Saat Personal Branding melalui Media Sosial dan Offline ini tidaklah sejalan, maka dapat merusak sebuah citra yang telah dibangun. Audiens juga akan merasa kebingungan dan meragukan keaslian dari Personal branding yang anda buat.
Sebab itu, penting sekali untuk bisa menjaga sebuah konsistensi antara apa yang ingin ditampilkan secara Online dan bagaimana anda berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjaga sebuah konsistensi ini, anda dapat membangun sebuah citra yang lebih otentik dan dapat dipercaya oleh para audiens, serta dapat memastikan bahwa apa yang dipresentasikan secara online ini mencerminkan nilai, kepribadian dan sikap yang sebenarnya.
6. Berbicara Hal yang Kontroversial
Kesalahan pada Personal Branding yang terakhir ini adalah berbicara tentang hal yang kontroversial sebenarnya adalah tindakan yang riskan, tapi bisa menjadi sebuah kesalahan apabila tidak berhati-hati. Hal ini karena topik atau pertanyaan kontroversial cenderung akan memicu berbagai pendapat atau reaksi dari para audiens, bahkan bisa juga mendatangkan sentimen negatif.
Jika memang diperlukan untuk bisa membahas topik yang kontroversial, penting sekali untuk bisa melakukan pendekatan dengan cara yang hati-hati, mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan mengkomunikasikan dengan bijak sana tanpa merendahkan atau menyakiti perasaan para audiens. Membahas hal yang kontroversial dengan bijaksana dapat membantu mempertahankan Integritas Personal Branding yang baik.
Banyak sekali orang yang tanpa sadar sudah membuat sebuah Kesalahan pada Personal Branding. Seperti tidak konsistensi, kurang autentik atau gagal dalam memahami para audiens. Kesalahan inilah yang dapat menghambat upaya pembangunan citra diri yang kuat.
Untuk bisa memperbaikinya dengan cepat dan tepat, menggunakan jasa Buzzermilenial.com yang sudah Profesional dalam Personal Branding adalah solusi yang Efektif. Dengan pendekatan Strategis, anda bisa mengatasi kesalahan tersebut dan membangun brand yang jauh lebih Relevan, konsisten dan berpengaruh di mata para audiens anda.