Banyak orang yang mengatakan bahwa menilai diri sendiri ini bukanlah hal yang mudah. Ungkapan ini juga berlaku ketika anda ingin menilai sebuah Personal Branding yang dimiliki.
Cara Menilai Personal Branding dengan Objektif
Ada beberapa cara untuk bisa menilai Personal Branding anda yaitu sebagai berikut:
1. Mengumpulkan Feedback dari orang sekitar

Cara menilai Personal Branding yang pertama dapat anda lakukan adalah dengan menanyakan perspektif meminta masukan kepada orang sekitar tentang Personal Branding anda. Anda dapat menghubungi klien, kolega, mentor, teman atau keluarga anda dan meminta mereka untuk bisa memberikan suatu pendapat yang jujur mereka tentang tanggapan terhadap citra yang selama anda bangun.
Cobalah juga untuk bisa mendapatkan masukan dari sampel yang beragam dan mewakali target audiens dan industri anda agar Personal Branding Analysis anda ini semakin akurat. Jangan lupa juga untuk bisa menerima Feedback dan kritik yang konstruktif dengan terbuka. Hal ini juga dapat membantu anda dalam memperbaiki dan mengembangkan Personal ke arah yang lebih baik.
2. Menggunakan Framework SWOT
Cara lain untuk bisa melakukan analisis SWOT Personal Branding yang objektif dan tidak memihak adalah dengan menggunakan sebuah Framework yang berguna untuk mengevalusi diri lebih tepat. Salah satu Framework yang bisa membantu anda ini adalah SWOT.
Dalam Personal Branding SWOT Analysis, terdapat metriks yang dapat dibagi menjadi 4 kategori yang perlu anda tahu isi detailnya. Yaitu meliputi, Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Oppurnity) dan Ancaman (Threat). Frameword inilah yang dapat membantu anda untuk membuat analisis yang lebih objektif dan anda pun akan mengerti tindakan selanjutnya yang perlu anda ambil.
3. Membanding Diri Dengan Kompetitor

Cara yang ketiga dalam Menilai Personal Branding adalah dengan membandingkan dan membedakan pada Personal Branding anda dengan Kompetitor atau seseorang yang anda jadikan Role Model. Langkah sederhananya yaitu dengan mengunjungi situs web dan Media Sosial mereka.
Selain itu, cari tahu pula kabar tentang penghargaan atau pencapaian mereka dari Media Online. Setelah itu, anda akan dapat mengidentifikasi apa yang membuat anda berbeda, lebih baik atau lebih buruk dari mereka. Anda juga bisa menerapkan sebuah strategi yang anda anggap lebih bagus dan bisa anda terapkan pada Personal Branding anda.
4. Melakukan Review Secara Berkala
Cara yang terakhir ini mungkin sering sekali terlupakan, karena sangat perlu sebuah komitmen untuk bisa melakukan Personal Branding Analysis dengan konsisten. Penting sekali untuk menganggap bahwa proses analisis ini merupakan suatu hal yang dinamis dan berkelanjutan, bukan proses yang terjadi satu kali saja.
Review secara berkala ini memang sangat diperlukan tujuannya adalah untuk bisa memantau suatu perkembangan hasil dan citra anda di pandangan para audiens. Setelah melakukan Review, anda juga perlu melakukan penyesuaian strategi Personal Branding yang lebih lebih Relevan dengan kondisi dan target audiens anda.
Menilai Personal Branding secara objektif memang sangat penting sekali untuk bisa memahami sebuah kekuatan dan kelemahan citra pada diri anda.
Dengan menggunakan sebuah jasa Buzzermilenial.com kami dapat membantu anda untuk memperluas jangkauan, mendapatkan Feedback langsung dari para audiens dan mendapatkan Insight dari para audiens yang lebih luas. Sehingga, Personal Branding anda ini bisa dinilai dan ditingkatkan secara akurat.